Sabtu pagi (12-09-09) WeiXiang meneleponku dan menceritakan tentang surprise yang dia terima untuk ulang tahunnya. Seperti biasanya setiap kali telp-an dengan xiongdi-ku yang satu ini pasti akan menghabiskan waktu berjam-jam.

Kami bercerita tentang banyak hal, tentang kehidupan, tentang teori Yin Yang, masa depan, visi misi, strategi perang dll. Satu hal yang paling berkesan adalah cerita tentang bagaimana Zhu Ge Liang menangkap Meng Huo selama 7 kali dan melepaskannya kembali sebelum MengHuo benar-benar takluk pada Perdana Menteri tersebut dari dalam hatinya yang terdalam. Satu hal yang kami bahas adalah tentang bagaimana ketika Zhu Ge Liang sudah hampir tidak bisa menahan diri lagi untuk membunuh MengHuo pada kesempatan ke 5 dan 6 kali waktu MengHuo tertawan. Tapi bagaimana Zhu Ge Liang tetap memikirkan hal yang lebih jauh yaitu bahwa dia telah membebaskan MengHuo selama berkali-kali dengan tujuan untuk bisa menaklukkan MengHuo secara utuh, menaklukkan hatinya dan rakyatnya. Akhirnya Zhu Ge Liang tetap memilih untuk membebaskan MengHuo sampai akhirnya MengHuo kembali tertawan pada kesempatan yang ke 7 dan benar-benar takluk secara utuh serta membawa rakyat dan pengikutnya untuk ikut takluk secara utuh pada Zhu Ge Liang, pada Negeri Shu. Seandainya waktu itu Zhu Ge Liang tidak dapat menahan perasaannya pada kesempatan ke 4, ke 5 dan ke 6 waktu menawan MengHuo dan membunuhnya, mungkin akibatnya akan lain. Mungkin penerus MengHuo akan terus memberontak dan agresi militer ke Utara untuk mempersatukan Dinasti Han akan menemui lebih banyak tantangan dengan adanya ancaman dari suku-suku barbar di Selatan.

Satu hal yang kami pelajari dari kasus di atas adalah kebanyakan dari kita selalu memulai suatu usaha dengan optimism yang besar. Kita selalu memulai satu usaha dengan penuh semangat. Namun sering kali kita seperti anak kecil yang belajar menumpuk batu bata untuk membangun gedung. Ketika masalah datang merintangi jalan kita, ketika kita terbawa emosi sering kali kita akhirnya merubuhkan batu bata yang telah kita susun dengan susah payah, sehingga akhirnya apapun tidak pernah kita capai dalam hidup ini. Saya percaya seandainya para tukang pembangun gedung pencakar langit juga sering terbawa emosi sesaat dan merobohkan batu bata yang disusun mungkin kondisi dunia saat ini akan berbeda, mungkin kita tidak akan bisa melihat gedung-gedung pencakar langit yang mewah.

Waktu berlalu demikian cepatnya. Tak terasa 2,5 jam kami habiskan untuk berbincang-bincang. Sungguh setiap kali telp-an dengan xiongdi-ku selalu banyak inspirasi yang bisa ku dapatkan. Sungguh tidak gampang untuk mendapatkan seorang teman yang bisa saling mendukung dan saling memotivasi seperti WeiXiang.