Tak terasa tahun 2009 akan segera berakhir dalam hitungan jam, tahun 2010 pun sudah menanti di depan mata. Sungguh waktu berlalu sangat cepat sekali. Tak terasa sudah beberapa hari aku di Sintang. Tak ada yang special selama beberapa hari di Sintang ini. Main xiangqi (catur gajah) dengan Hery merupakan salah satu kegiatan rutin yang kulalui selama beberapa hari terakhir.

30 Desember – Hari Keagungan Tuhan Maha Esa.

Siang hari ketika kebaktian siang, tiba2 terbesit di benakku utk membuat acara renungan old & new di Vihara Maitreya Agung Sintang.

Sore hari aku pergi ziarah ke makam Huishan bersama Yondry. Kali ini hatiku jauh lebih stabil disbanding sebelumnya. Tak terasa 2 tahun telah berlalu semenjak dia meninggalkanku. Aku merasa lebih bisa menerima kenyataan bahwa dia telah tiada. Aku berjanji akan lebih semangat dalam menjalani hidup dan akan terus memperjuangkan semua cita-cita yang pernah kami impikan dulu. Semoga aku bisa tetap konsisten untuk mewujudkan semua itu. Jia you.

Malamnya sebelum kebaktian malam, aku langsung mengumumkannya pada umat2 dan berkoordinasi dengan beberapa umat muda-mudi yang baru pulang dari Jogyakarta.

Siang ini setelah kebaktian siang, aku mulai membuat persiapan utk acara old & new malam ini. Senang rasanya melihat Asau, Yogi dan Keke menjadi sangat aktif membantu di vihara, tidak seperti dulu lagi.

Malam ini semua acara old & new dan renungan pertobatannya berjalan lancar. Ada rasa kebahagiaan tersendiri ketika bisa memberikan sesuatu utk para umat di Sintang sini.

Banyak hal berlalu selama tahun 2009 ini. Aku berharap tahun 2010 akan menjadi tahun yang penuh semangat dan tahun yang lebih baik.